News Update :

Khawatir Jalan Ditutup, Warga Protes PT Summarecon

Puluhan warga Kampung Rumpak Sinang, Desa Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, menggelar aksi tidur tanpa pakaian di ruas Jalan H. Abadullah, yang ada di kampung tersebut, Sabtu (23/6/2012).

Aksi itu dilakukan warga sebagai bentuk penolakan terkait rencana pengembang PT Summarecon Agung Tbk, yang akan menutup satu-satunya akses menuju kampung Rumpak Sinang serta makam  yang ada didalam kampung tersebut.

"Kami tidak menolak pembangunan yang sedang berlangsung. Tapi yang kami inginkan adalah, akses warga untuk keluar masuk ke kampung ini jangan sampai ditutup. Apalagi didalam kampung juga terdapat makam warga," ujar Tonggo Simanjuntak, perwakilan dari warga.

Lebih jauh Tonggo mengatakan, pihaknya akan menggelar aksi protes yang lebih besar dengan melibatkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas), bila pengembang tetap tidak mengindahkan aspirasi warga.

"Sekarang sudah mendekati bulan Ramadhan. Tentunya kami tidak ingin aktivitas jiarah kubur yang biasa dilakukan warga menjelang bulan ramadhan menjadi terganggu," katanya.


Diketahui, aksi demo yang berlangsung di Jalan Abdullah itu ternyata tidak hanya dilakukan warga Kampung Rumpak Sinang semata. Melainkan juga melibatkan perwakilan dari sejumlah ormas, seperti dari Garuda Banten serta BPPKB.

Sementara, Humas Summarecon, Regi membantah adanya rencana penutupan akses warga di Kampung Rumpak Sinang tersebut.

"Memang benar tadi ada sejumlah warga Kampung Rumpak Sinang yang demo. Tapi, tadi masalahnya sudah diselesaikan," ujarnya.
Share this Article on :
 
© Copyright Kliping Tangerang 2012 Powered by Blogger.com.