Meski sudah berusia 123 Tahun tetapi Mak Jiboh masih mampu berjalan dan berbicara seperti layaknya orang biasa. Bahkan, warga Pondok Jati, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren ini tidak pernah mengalami penyakit.
“Emak tidak pernah sakit. Pokoknya hidupnya sehat aja,” ujar Samah anak ke 10 yang kini berusia 49 tahun.
Setiap harinya, Mak Jiboh masih mengkonsumsi nasi dan ikan yang menjadi kesukaannya. Hal tersebutlah yang menjadi kekuatan wanita yang memiliki nama Anih ini jauh dari berbagai jenis penyakit.
Tak hanya itu saja, meski sudah tua renta dan membutuhkan perhatian, Mak Jiboh tidak mau tinggal bersama anaknya. Mak Jiboh lebih memilih untuk tinggal di rumahnya yang hanya terbuat dari bilik dan berlantai kan tanah.
Kehidupan mandiri yang dipilihnya tersebut disebabkan karena Mak Jiboh tidak ingin merepotkan anak-anaknya yang memiliki tanggung jawab mengurus anak dan suaminya masing-masing.
“Udah diajak tinggal di sini tapi katanya mau sendiri aja. Ya, begitulah,” tambah Samah.
Mak Jiboh tercatat lahir pada tahun 1887 dengan dikarunia 10 anak. Enam anaknya telah wafat dan kini hanya sisa empat orang. Anak pertama Mak Jiboh yang berusia 95 tahun telah wafat lima tahun silam. Sedangkan anak ke 10 yang berusia 49 tahun hingga kini masih ada.
Setiap harinya, Mak Jiboh masih mengkonsumsi nasi dan ikan yang menjadi kesukaannya. Hal tersebutlah yang menjadi kekuatan wanita yang memiliki nama Anih ini jauh dari berbagai jenis penyakit.
Tak hanya itu saja, meski sudah tua renta dan membutuhkan perhatian, Mak Jiboh tidak mau tinggal bersama anaknya. Mak Jiboh lebih memilih untuk tinggal di rumahnya yang hanya terbuat dari bilik dan berlantai kan tanah.
Kehidupan mandiri yang dipilihnya tersebut disebabkan karena Mak Jiboh tidak ingin merepotkan anak-anaknya yang memiliki tanggung jawab mengurus anak dan suaminya masing-masing.
“Udah diajak tinggal di sini tapi katanya mau sendiri aja. Ya, begitulah,” tambah Samah.
Mak Jiboh tercatat lahir pada tahun 1887 dengan dikarunia 10 anak. Enam anaknya telah wafat dan kini hanya sisa empat orang. Anak pertama Mak Jiboh yang berusia 95 tahun telah wafat lima tahun silam. Sedangkan anak ke 10 yang berusia 49 tahun hingga kini masih ada.