Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) memastikan akan mengusung kader sendiri dalam kompetisi
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel pada Oktober 2010 mendatang.
"Yang pasti, PKS tidak mengusung dari luar partai. Kami juga punya
kader-kader terbaik," kata Ketua DPD PKS Kota Tangsel, Ruhamaben kepada
TangerangOnline di gedung DPRD Kota Tangsel.
Menurut Ruhamaben, Calon Walikota Tangsel mendatang harus memiliki track
record (rekam jejak) dan visi yang baik untuk membangun Kota Tangsel dan
meningkatkan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Bayangkan
saja, sejumlah SKPD sekarang ini dinilai minus oleh BPK," kata Ruhamaben.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangsel H Hadidin
mengungkapkan, pihaknya berniat mengusung nama calon Walikota sendiri
dalam Pilkada Tangsel 2010 mendatang. Untuk itu partai berlambang pohon
beringin tersebut akan melakukan survei publik terhadap beberapa tokoh
yang dianggap mempunyai peluang.
"Kalau bisa, kita (Partai Golkar) mengusung nama sendiri. Oleh karena
itu, Golkar harus melihat peta politik di Tangsel terlebih dahulu
sebelum menentukan sikap terkait Pilkada Tangsel, Oktober mendatang.
Jadi, untuk sementara, Golkar belum bisa memberikan kepastian apakah
bisa berkoalisi dengan Partai Demokrat atau yang lain," papar Hadidin.
Lebih jelas, dirinya menekankan Golkar harus ikut andil dalam Pilkada besok.
"Kalau tak bisa mengusung Tangsel I, Golkar harus bisa melakukan koalisi
dengan memberikan nama Tangsel II. Kalau ingin menjadi partai yang
besar, maka Golkar harus mengusung nama sendiri dalam Pilkada di
Indonesia, termasuk di Tangsel," imbuhnya.
