News Update :

Pemkot Tangerang Berusaha Minimalisir Penggunaan Air Tanah

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan pada tahun 2014 seluruh rumah tangga sudah bisa menikmati sambungan air bersih Perusahan Daerah Air Minum Tirta Benteng (PDAM TB) sesuai dengan MDGs 2015.

Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim menyatakan untuk mencegah pengambilan air bawah tanah yang dilakukan oleh masyarakat dan industri, pada tahun 2014 mendatang seluruh warga di Kota Tangerang, diharapkan sudah bisa menikmati sumbungan air bersih PDAM TB, sesuai MDGs 2015.

"Dua tahun ke depan sambungan air bersih rumah tangga harus mencapai 80 persen sesuai target MDGs. Hal ini untuk mengendalikan pengunaan air bawah tanah dengan memberikan pelayanan air bersih," kata Wahidin.

Menurutnya, pengambilan air bawah tanah dapat mengakibatkan keropos pada dasar tanah dan pengikisan rongga tanah. “Jika terus terjadi pengambilan air bawah tanah kami khawatir terjadi kerusakan konservasi air tanah. Saluran air dari PDAM berusaha menekan pengunaan air bawah tanah," ujar orang nomor satu di Pemkot Tangerang ini.

Sementara Direktur PDAM Tirta Benteng, Achmad Marju Kodri mengatakan dari kebutuhan 300.000 pelanggan air bersih di Kota Tangerang, baru sekitar 27.000 pelanggan air telah menikmati layanan air bersih atau sebanyak 135.000 jiwa.

Sementara sisanya, sebanyak 273.000 pelanggan masih mencari sendiri sumber air bersih untuk kebutuhan keluarga. Kurun waktu lima tahun ke depan sekitar 120.000 sambungan dibangun sehingga pelanggan dapat menikmati air bersih. "Kalau disebutkan krisis air, kita tidak kekurangan air bersih. Karena, pelayanan air bersih di Tangerang terbesar sekitar 31 persen se-Provinsi Banten, berbeda jauh dibandingkan dengan Serang, Lebak, dan Cilegon yang masih di bawah 10 persen,"kata Kodri.
Share this Article on :
 
© Copyright Kliping Tangerang 2012 Powered by Blogger.com.