Sebanyak 126 atlet anggar dari berbagai daerah di Indonesia bertanding di kejuaraan Tangsel Fencing International Championship 2012.
Kejuaraan yang digelar di Binus International School, Serpong, ini selain untuk mempopulerkan cabang olahraga anggar, diharapkan juga mampu menjaring atlet-atlet berbakat untuk bertanding di level yang lebih tinggi.
“Kami ingin membawa nama Tangerang Selatan dalam kejuaraan ini, karena tidak semua daerah bisa mengadakan kejuaraan anggar level internasional,” kata Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Tangerang Selatan, Arief Jamaludin.
Dari 13 kontingen atlet daerah yang ikut berlaga, satu diantaranya berasal dari Korea Selatan. Kejuaraan yang digelar selama tiga hari ini akan dipertandingkan empat kelompok, yakni putra, putri, tim dan individu. Sementara medali yang akan diperebutkan sebanyak 12 medali emas.
Arief mengakui, bila cabang olahraga anggar masih kurang popular ditengah masyarakat. Ditambah lagi, jumlah atlet yang ada masih sangat sedikit sehingga perlu terus ditingkatkan.
“Bagi kontingen yang juara umum dalam kejuaran Tangsel Fencing ini memperoleh Piala Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga),” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan, Chaerudin, mengatakan, prestasi lahir didasari dari kesungguhan hati atlet tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah telah berkomitmen untuk memajukan semua cabang olahraga, termasuk anggar.
Bentuk komitmen yang dapat dilihat, lanjut Chaerudin, Pemerintah Daerah terus berupaya menambah sarana dan prasarana setiap cabang olahraga.
“Selain memberikan pembinaan terhadap cabang-cabang olahraga, kami juga menggelar event kejuaraan olahraga. Komitmen kami siap memajukan cabang olahraga anggar di Tangerang Selatan,” terang Chaerudin dalam sambutan resmi pembukaan Tangsel Fencing Internasional Championship 2012.
Berdasarkan data yang diperoleh Web Tangsel, dalam kejuaraan tersebut kontingen anggar yang berpartisipasi antara lain dari Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Kalimantan Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Bali.
