Bau tak sedap acapkali tercium oleh warga dan ternyata bau itu bersumber
dari limbah kotoran manusia.
" Minimal tiga kali dalam sehari ada mobil plat hitam yang membuang
kotoran itu,"tutur nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Sebenarnya warga kelurahan kedaung, kecamatan Pamulang sudah banyak yang
mengeluhkan bahkan melaporkan tetapi belum ada tanggapan yang serius
dari instansi yang terkait.
Menurut keterangan warga sekitar ,sebenarnya warga sudah melarang pihak
yang membuang limbah tersebut,tetapi menurut laporan ada oknum yang
menerima uang suap sehingga memperbolehkan pembuangan limbah manusia.
Ditemui diruang kerjanya Camat Pamulang, Firdaus menjelaskan pihaknya
akan menindaklanjuti laporan masyarakat sekitar."saya akan langsung ke
lokasi dan akan menindak keras terhadap oknum yang menerima suap,"ungkapnya.
Firdaus menambahkan pihaknya dulu pernah melarang dan tidak tahu kalau
kenyataannya pembuangan ini masih berlangsung. Dan ini sudah tidak bisa
ditolerir karena sudah menyangkut pencemaran lingkungan yang akan
berdampak negative kepada masyarakat."Kami akan mendatangi PT Nirwana
pemilik lahan tempat pembuangan limbah tersebut,kemungkinan pihak
nirwana belum mengetahuinya,"tegas Firdaus.
Sementara itu,ditempat terpisah lurah Kedaung H Amir rencananya akan
memanggil oknum yang menerima uang suap,"Sebenarnya kami dari kelurahan
sudah pernah melarang dan ternyata diabaikan oleh mereka,"ujar Amir
dengan nada kecewa.
Menindaklanjuti perihal ini Lurah Amir akan memberikan pelajaran kepada
mereka yang sudah melanggar perintahnya.